Upacara Bendera
Upacara Bendera, Kegiatan Menumbuhkan Nilai- Nilai Karakter Bangsa Di Sekolah .
Setiap hari Senin, di setiap lembaga Pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Termasuk di SD Islam Plus Muhajirin tempat saya mengajar. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin. Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).
Upaca Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme (kepahlawanan), dan lain sebagainya.
Saya ambil contoh beberapa kegiatan di dalam Upacara Bendera yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa ini. Yang pertama adalah pengibaran Bendera Merah Putih. Terdapat nilai-nilai luhur yang dapat ditumbuhkan di dalam kegiatan pengibaran bendera ini. Bagi petugas pengibar bendera, ada nilai gotong royong dan kebersamaan yang bisa diambil ketika melaksanakan tugasnya. Mereka harus terbiasa dan bisa mengharmoniskan posisi badan dan gerakan ayunan tangan dan hentakan kaki mereka. Salah seorang diantara petugas bendera itu tidak boleh ada yang berbeda gerakan dan sikapnya. Jika ada, maka pelaksanaan upacara benderanya bisa dinyatakan kurang baik. Hal ini dikarenakan pengibaran Sang Merah Putih merupakan ruh atau kegiatan inti dari pelaksanaan Upacara Bendera.
Kegiatan yang kedua adalah mengheningkan cipta. Ketika mengheningkan cipta, peserta didik diajak untuk mengingat dan menghayati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan serta seraya mendoakan mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta. Dengan demikian para peserta didik dapat meneladani jiwa patriotisme para pejuang dan kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara akan semakin tumbuh dan kuat.
Kegiatan yang ketiga adalah membaca teks Pancasila. Pada kegiatan ini, pembina upacara membacakan teks Pancasila, kemudian diucap ulang oleh seluruh peserta upacara. Hal ini dimaksudkan agar para peserta upacara dapat mengingat dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima. Dengan demikian akan menumbuhkan sikap pancasilais di dalam diri dan jiwa para peserta didik.
Kegiatan yang keempat adalah pembacaan teks Pembukaan UUD 1945. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang dasar negara Republik Indonesia. Sehingga para peserta didik dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kemudian contoh kegiatan yang kelima adalah amanat pembina upacara. Pada kesempatan ini, pembina upacara memberikan amanat atau nasihat kepada para peserta upacara. Amanat atau nasihat yang disampaikan bisa apa saja yang mengandung nilai-nilai pendidikan dan karakter bangsa. Dengan demikian diharapkan para peserta didik dapat terus mengingat dan mengamalkan apa yang dinasihatkan oleh pembina upacara.
Itulah beberapa contoh kegiatan di dalam tata upacara bendera yang berisi nilai-nilai karakter bangsa. Semoga kegiatan Upacara Bendera ini dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa dan mencetak generasi-generasi yang kuat dan tangguh. Sehingga pada akhirnya tujuan pendidikan karakter yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.
-Eka Indrianingsih, S.Pd.-
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
LAYANAN BIMBINGAN MEMBACA AL-QURAN DI MASA LIBURAN
Layanan bimbingan Al-Qur’an di masa liburan merupakan inisiatif yang ditujukan untuk memanfaatkan waktu liburan sebagai kesempatan untuk mendalami Al-Qur’an. layanan ini di
LAYANAN BIMBINGAN MEMBACA AL-QURAN DI MASA LIBURAN
Layanan bimbingan Al-Qur’an di masa liburan merupakan inisiatif yang ditujukan untuk memanfaatkan waktu liburan sebagai kesempatan untuk mendalami Al-Qur’an. layanan ini di
MAULID NABI MUHAMMAD SAW. 1445 H./2023 M.
Assalamu'alaikum wr. wb. Jum'at, 29 September 2023 siswa SD Islam Plus Muhajirin Genuk Indah mengadakan serangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan diikuti oleh seluruh war
HARI PERTAMA KESEKOLAH SD ISLAM PLUS MUHAJIRIN
Dokumentasi Apel Hari Pertama Kesekolah, Senin 17 Juli 2023
Panen Raya Urban Farming SD Islam Plus Muhajirin
Semarang, 17 Juni 2023 Pada Hari Sabtu, 17 Juni 2023 SD Islam Plus Muhajirin mengadakan kegiatan Panen Raya. Kegiatan panen raya merupakan kelanjutan dari Urban Farming yang di
Pelepasan Wisudawan Ke XV SD Islam Plus Muhajirin Genuk Indah Kota Semarang
Semarang, 10 Juni 2023 Pada hari Sabtu 10 Juni 2023 SD Islam Plus Muhajirin mengadakan acara Pelepasan Wisudawan dan wisudawati angkatan XV yang dipanitiai oleh orang tua dan wali mu
PERSARI (Perkemahan Satu Hari)
Rabu, 31 Mei 2023Pada hari ini (Rabu, 31 Mei 2023.red) 4 peserta dari SD ISLAM PLUS mengikuti kegiatan Perkemahan Satu Hari (PERSARI) pramuka golongan siaga yang di selenggarakan oleh
Peringatan Hari Ibu
Peringatan Hari Ibu menunjukkan perjuangan perempuan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam berkehidupan berbangsa dan b
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tradisi Weh-wehan
Maulid artinya yang lahir atau maulud yang dilahirkan. Bulan Maulid lebih dikenal daripada nama bulan sesungguhnya, Rabiul Awwal. Hal itu karena dipahami oleh masyarakat sebagai bulan
PERINGATAN HARI SANTRI DENGAN MENGENALKAN BUDAYA SANTRI DI PODOK PESANTREN KEPADA SISWA
Santri merupakan seseorang yang mempelajari dan mendalami agama Islam di sebuah pondok pesantren. Mereka identik dengan sarung dan sandal jepitnya. Akan tetapi, dibalik itu